Medan,KETAM.CO.ID-  Ratusan Karyawan PT. Sari Persada Raya, Asahan, Kecamatan Mandoge,Asahan, Sumatera Utara mendatangi Polda Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa, Senin (18/12/2023).

Dengan menggunakan bus dan ditengah guyuran hujan, sejumlah karyawan berorasi meminta perlindungan dan kelompok tani yang menduduki lahan HGU PT.SPR di Desa Hutabagsan, Kecamatan Mandoge, di kosongkan.

Tidak hanya itu, karyawan juga membawa spanduk dan membentangkan nya di pintu masuk gerbang Polda Sumut.

Pengunjuk rasa mengatakan di depan pintu masuk Polda Sumatera Utara. ” Kami terintimidasi terancam bekerja, kami minta Polda Sumatera Utara turun tangan menyelesaikan permasalahan ini,” ujar pengunjuk rasa.

“Aksi unjuk rasa karyawan bukan pertama kami lakukan. Ke Kantor Bupati juga sudah pernah. Dan sudah dibentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini, tapi tak kunjung juga ada hasil yang pasti sehingga kami tak bisa bekerja. Mau dimana  kami mencari nafkah, disini (perusahaan) kami sudah lama bekerja dan anak-anak kami juga sekolah disini juga,” ujar Karyawan.

Firman Sihaloho, Koordinatior Aksi, mengatakan kalau sudah ada dua belas laporan kami di Polres Asahan, namun ngga tau sangkutnya Dimana. “jadi dari dua belas laoran baru satu yang sangkut ke meja pesidangan, laporan sudah mulai dari bulan Mei ”terang Fierman kesal.

Karyawan berharap Polda Sumut dapat turun tangan dan gubuk liar milik kelompok tani atau penggarap yang berdiri di areal HGU Perkebunan PT.SPR dapat dibongkar. (Tim)